Liputan6.com, Jakarta Serat makanan dikenal bermanfaat untuk pencernaan, kolesterol, dan kesehatan jantung. Meski demikian, terlalu banyak serat bikin perut kembung pada sebagian orang yang sensitif. Gas hasil fermentasi di usus dapat menumpuk dan menimbulkan rasa penuh. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi terasa sangat mengganggu.
Mengutip A Young Seo, dkk. dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility (2013), kembung merupakan salah satu gejala gastrointestinal (GI) yang paling umum, dan merupakan keluhan yang sering dialami pasien dari segala usia. Banyak orang mengira kembung hanya datang dari makanan berlemak atau minuman bersoda.
Faktanya, asupan serat yang melonjak cepat bisa memicu perut kembung dan sering buang angin. Respons setiap orang berbeda karena mikrobiota usus tidak sama...