Mendengkur keras terjadi ketika aliran udara mengalami turbulensi dan penyempitan jalan napas melalui saluran yang longgar. Semakin sempit saluran napas, semakin kuat aliran udara, dan semakin keras suara dengkuran yang dihasilkan. Mengutip dari Yale Medicine, terdapat beberapa penyebab medis dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap mendengkur keras meliputi:
Anatomi Mulut dan Tenggorokan
Saat tidur, otot-otot di langit-langit mulut (palatum molle), anak tekak (uvula), lidah, dan tenggorokan menjadi rileks. Relaksasi ini dapat menyebabkan jaringan tersebut menghalangi sebagian aliran udara, memicu getaran dan suara dengkuran.
Otot dan jaringan yang sedang rileks inilah yang menyebabkan terhalangnya aliran udara yang lewat, sehingga terjadilah getaran atau dengkur.
Selain itu, memiliki langit-langit mulut yang rendah atau tebal juga dapat mempersemp...