REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kebun Binatang Bandung hingga saat ini, Senin (11/8/2025) masih ditutup sebagai imbas dari kericuhan yang terjadi antara manajemen lama dan baru pekan kemarin. Meski belum dapat dipastikan Kebun Binatang Bandung buka kapan, Yayasan Margasatwa Tamansari tetap memastikan kondisi satwa sehat dan aman.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan, para karyawan dan penjaga satwa berjumlah 50 orang masih beraktivitas di Kebun Binatang Bandung sejak pukul 06.00 WIB. Mereka merawat kurang lebih 700 satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung.
Sementara itu, penjaga kebersihan dan bagian perawatan mengurus kandang yang rusak dan lainnya. "Pemberian pakan saat ini kami masih menggunakan uang yayasan yang dipimpin Bisma Bratakusuma," ujar Sulhan kepada wartawan, Senin (11/9/2025).
Ia mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk memberi pakan bagi satwa serta upah untuk karyawan. Sulhan mengaku penutupan Kebun Binatang Bandung berdampak hilangnya pemasukan.
Menurutnya, sumber pendapatan Kebun Binatang Bandung berasal dari pengunjung, penyewaan tenant, hingga promosi yang dilakukan pihak ketiga.
Sementara itu, kuasa hukum Yayasan Margasatwa Tamansari Jutek Bongso mengatakan Yayasan Margasatwa tetap memberikan pakan satwa. Selain itu menugaskan para keeper untuk menjaga.
Ia mengaku belum dapat memastikan kapan Kebun Binatang Bandung dapat dibuka. Jutek menyebut proses hukum masih dilakukan oleh kliennya. "Belum tahu. Kami enggak tahu kapan (dibuka). Tapi, kami upaya hukum tetap akan dilakukan," kata dia.
Ia menyebut kliennya sendiri diserang dan diusir saat terjadi kericuhan pekan lalu.
Sementara itu, Humas Yayasan Margasatwa Tamansari di bawah kepemimpinan John Sumampauw membantah telah menelantarkan bayi orang utan saat peristiwa kericuhan terjadi pekan kemarin. Humas Yayasan Margasatwa Tamansari Ully Rangkuti membantah hal tersebut.
Ully menegaskan, sudah memberikan makan dan minum kepada bayi orang utan tersebut. Terkait tuduhan dikunci, ia menegaskan bahwa ruangan dikunci jika tidak ada yang bertugas dan bagian SOP agar tidak ada satwa yang keluar.