BPR Syariah Gelar Rakornas di Bandung, Langkah Awal Menuju Tata Kelola yang Lebih Baik

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
BPR Syariah Gelar Rakornas di Bandung, Langkah Awal Menuju Tata Kelola yang Lebih Baik Ratusan peserta dari sejumlah BPR Syariah di Indonesia mengikuti Rakornas yang digelar di Bandung.(MI/SUMARIYADI)

BANK Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) menghadapi beragam tantangan di masa depan. Untuk itu, BPRS membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompeten dan amanah.

"Kondisi ekonomi saat ini tidak sedang baik-baik saja. BPRS meski terus berkembang, juga menghadapi tantangan karena meningkatnya BOPO, LDR dan NPL," ungkap Ketua Umum Perhimpunan BPRS Seluruh Indonesia (Himbarsi), Alfi Wijaya, saat membuka Rakornas dan Awards BPRS 2025, di Bandung, Rabu (6/8) sore.

Untuk itu, lanjutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan pengelola BPRS, yakni memperbaiki tata kelola, melaksanakan manajemen risiko dan melakukan digitalisasi. Dengan melakukan tiga kunci itu, BPRD akan menjadi tangguh, resilient dan memiliki daya saing untuk berkompetisi.

Menurut dia, ketiganya bisa berjalan dengan baik, jika BPRS diperkuat oleh SDM yang baik, kompeten, profesional dan amanah. Untuk itu, Himbarsi sebagai organisasi BPRS se Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas SDM BPRS yang ada.

Sampai tahun ini, Indonesia sudah memiliki 173 BPRS yang tersebar di Tanah Air. Dari jumlah itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menutup dua BPRS karena buruknya pengelolaan.

Alfi menambahkan BPRS di Indonesia sudah berkolaborasi menggulirkan produk tabungan bersama Ukhuwah. Sampai saat ini sudah 50 BPRS yang bergabung dengan jumlah dana Rp266,7 miliar, dengan melibatkan 43 ribu penabung.

"Tabungan bersama ini menjadi modal untuk membangun interkoneksi bersama. Kita akan segera membangun layanan digital dan mobile banking bersama. BPRS itu perlu jamaah, tidak bergerak sendiri-sendiri," tandasnya.

Rakornas Himbarsi ini diikuti oleh 124 dari total 173 BPR Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 151 orang. Forum dua tahunan ini menjadi wadah penguatan koordinasi dan penyusunan arah kebijakan bersama antar pelaku industri BPR Syariah.


Peran strategis

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank, Lembaga Penjamin Simpanan, Suwani menyatakan BPR Syariah punya peran strategis dalam perekonomian. Sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah, BPRS tidak hanya menjalankan fungsi mediasi, tapi juga membawa misi sosial dan nilai luhur Islam.

Melalui prinsip keadilan, transparansi, dan berkelanjutan, lanjut dia, BPRS diharapkan mampu memberi akses keuangan yang inklusif bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan secara formal.

"Hingga Juni 2025, jumlah BPRS di Indonesia ada 173 unit. Jumlahnya memang masih relatif kecil dibandingkan pelaku bisnis lainnya. Tapi, BPRS sangat relevan dalam mendukung inklusi keuangan syariah," tandasnya.

Dia mengingatkan, BPRS harus terus menguatkan tata kelola yang baik. Pasalnya, tata kelola yang lemah akan membuka celah fraud, pelanggaran yang disengaja yang sangat merugikan bank dan membahayakan kelangsungan usaha sebuah BPRS.

"BPRS perlu terus memperbaiki tata kelola. Melakukan digitalisasi merupakan faktor penting untuk memperbaiki tata kelola," tambah Suwandi.

Sementara itu, Ketua Himbarsi Jawa Barat, Roni Fahrulsani mengakui pertumbuhan BPRS dan jumlah nasabahnya di Jawa Barat terus meningkat. Namun, persoalan besar yang terjadi saat ini ialah kredit macet atau NPL yang meningkat.

"Karena itu, BPRS di Jabar melakukan terobosan dengan mengarah pada digitalisasi. Memang berat untuk satu BPRS sendiri, tapi jika guyub, bersinergi dan berkolaborasi, kami yakin bisa melakukan digitalisasi," tandasnya.

Read Entire Article