Awasi Ketat Pupuk Subsidi, Kementan Gandeng Kejaksaan dan Polri

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Awasi Ketat Pupuk Subsidi, Kementan Gandeng Kejaksaan dan Polri Ilustrasi(ANTARA/Dedhez Anggara)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) memperkuat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dengan menggandeng Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Plt Inspektur Jenderal Kementan Tin Latifah mengungkapkan, banyak pelaksana di lapangan merasa waswas akibat kompleksitas aturan dan potensi jeratan hukum dalam program pupuk subsidi ini.

"Kami ingin membangun kesepahaman dan keberanian agar distribusi pupuk benar-benar sampai ke petani secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat lokasi," ujar Tin dalam keterangan resmi, Rabu (6/8).

Pihaknya menegaskan komitmen menjaga pupuk subsidi agar tepat sasaran dan bebas dari praktik mafia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mengawal kebijakan pupuk subsidi.

“Itjen tidak bisa sendiri. Dukungan Kejaksaan dan Polri sangat krusial menjaga akuntabilitas dan mencegah penyimpangan,” katanya.

Koordinator II Jaksa Agung Muda Intelijen Teuku Rahmatsyah menegaskan dukungan penuh Kejaksaan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

"Presiden menginstruksikan swasembada pangan segera tercapai. Permentan Nomor 15 Tahun 2025 dan Perpres Nomor 6 Tahun 2025 perlu diawasi ketat karena sistem penyaluran pupuk sangat ketat tapi tetap rawan celah," jelas Teuku.

Ia menambahkan, Kejaksaan telah menandatangani MoU dengan sejumlah kementerian dan BUMN, termasuk PT Pupuk Indonesia, untuk mengawal distribusi pupuk dari hulu ke hilir.

Sementara itu, Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri Djoko Prihadi memaparkan pendekatan pengawasan Satgas Pangan dilakukan secara preemtif, preventif, dan represif.

"Kami lakukan pemetaan, pemantauan rantai pasok, dan sosialisasi kepada pelaku distribusi. Namun, sering kali data penerima tidak sesuai karena masih mencantumkan pemilik lahan, bukan penggarap. Ini masalah nyata di lapangan," ungkapnya.

Satgas Pangan juga melakukan inspeksi, deteksi dini, hingga penindakan terhadap praktik pemalsuan dan penyimpangan standar pupuk. Djoko berharap distribusi dapat disesuaikan dengan musim tanam agar tidak mengganggu produktivitas petani.

Sebagai informasi, Perpres Nomor 6 Tahun 2025 kini mengatur skema titik serah sebagai mekanisme baru distribusi pupuk subsidi. Melalui sistem ini, BUMN pupuk bertanggung jawab langsung hingga titik akhir penyaluran, memperkuat kontrol dan transparansi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada berbagai kesempatan menegaskan bahwa reformasi distribusi pupuk adalah bukti kehadiran negara dalam melindungi petani.

“Pupuk subsidi harus sampai ke tangan petani tanpa kebocoran. Sistemnya sekarang jauh lebih tegas dan terukur,” tegas Amran.

Dengan pengawasan bersama lintas lembaga, harapannya program pupuk subsidi benar-benar memberi dampak nyata bagi petani dan mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. (H-2)

Read Entire Article