
STRATEGI penyegaran produk sudah jamak dilakukan pabrikan. Tidak terkecuali oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). HMID menerapkan melakukan strategi penyegaran di beberapa lini mobil mereka dengan tujuan untuk menggaet konsumen di tengah pasar otomotif nasional yang cukup lesu.
"Itu juga membantu penjualan kita,” kata Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiscus Soerjopranoto saat temu media di GIIAS 2025, Jumat (1/8).
Menurut pengamatan HMID, pasar otomotif mengalami penurunan sekitar 10% sehingga Hyundai menerapkan strategi penyegaran setidaknya sejak awal tahun ini. Tujuannya jelas, ya untuk menstimulasi penjualan.
Pada awal 2025, Hyundai telah menghadirkan penyegaran untuk New Creta, yang diklaim mendapat penerimaan cukup positif dari konsumen. “Awal tahun kita memperkenalkan Creta facelift, animonya juga positif, sehingga secara posisi pangsa pasar bisa kita pertahankan di atas 3%,” ujar Fransiscus.
HADIRKAN CARTENZ
Dengan capaian yang positif tersebut, HMID melakukan kegiatan serupa untuk lini lainnya. Yang terbaru adalah pembaruan untuk Stargazer yang diberi nama tambahan Cartenz di belakangnya.
Debut pada ajang pameran otomotif GIIAS 2025, varian terbaru dari keluarga Stargazer ini hadir dalam dua varian, Cartenz dan Cartenz X, dengan tampilan lebih gagah dan fitur tambahan. Kedua mobil baru itu ditenagai dengan mesin Smartstream 1.5L MPI dengan tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm.
Kedua mobil itu diyakini dapat menunjang kebutuhan para konsumen Indonesia, yang gemar dengan kendaraan tujuh penumpang.
Hyundai Stargazer Cartenz hadir dengan dimensi panjang 4.575 milimeter (Cartenz), 4.610 milimeter (Cartenz X), lebar 1.780 milimeter (Cartenz), 1.820 milimeter (Cartenz X), tinggi 1.695 milimeter (Cartenz), 1.740 milimeter (Cartenz X) dan ground clearance 185 milimeter (Cartenz), 190 milimeter (Cartenz X). (H-1)