PENASIHAT Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menanggapi seruan penolakan terhadap perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan pembakaran bendera Merah Putih oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di Papua. Ia menyebut ancaman dari TPNPB tersebut bukan hal baru.
Dudung menilai warga Papua yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jauh lebih banyak. "Itu kan ancaman mereka, toh yang cinta tanah air dan cinta NKRI di sana lebih banyak. Bisa jadi hampir 90 persen, itu cuma nyaring bunyinya aja. Ancamannya dari dulu selalu begitu", kata Dudung ditemui di kantor Tempo pada Selasa, 5 Agustus 2025,
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article