Liputan6.com, Jakarta - Sebelum gelaran Piala Dunia Antarklub pada Juni-Juli kemarin, Real Madrid menunjuk legenda mereka, Xabi Alonso sebagai sosok baru yang akan menahkodai tim asal ibukota Spanyol tersebut.
Meski baru berusia 43 tahun, karier kepelatihan pria asal Spanyol tak dapat dianggap remeh. Juara Bundesliga bersama Bayer Leverkusen tanpa kalah satu kali pun jadi saksi betapa superiornya taktik Alonso jika berada di tim yang tepat.
Namun, awal perjalanannya bersama Los Blancos memang tak berjalan mulus. Ia mesti tersingkir dari Piala Dunia Antarklub setelah anak asuhnya takluk dari Paris Saint-Germain dengan skor telak 4-0.
“Saya mau (kekalahan) ini memberi dampak, tapi bukan membuat kami lebih terpuruk,” ujar Alonso usai dipermalukan PSG.
Kini, tantangan be...