Lirik Serat Penjajah dan Maknanya oleh Cantika Nuswantoro Adella

Lirik Serat Penjajah dan maknanya sering kali luput dari perhatian, padahal isinya menyimpan kritik sosial yang tajam. Karya sastra ini bukan sekadar rangkaian kata indah, melainkan cerminan perlawanan halus terhadap sistem penjajahan.

Lewat bahasa simbolik dan gaya tutur khas Jawa, pesan-pesan perlawanan disisipkan dengan cerdas. Memahami makna di balik setiap baitnya bisa membuka cara pandang baru tentang sejarah dan perlawanan rakyat pada masa kolonial.

Lagu Serat Penjajah tidak hanya enak didengar, tetapi juga sarat makna yang menyentuh sisi kemanusiaan dan sejarah bangsa. Setiap lariknya menggambarkan realitas pahit masa penjajahan yang dialami rakyat kecil.

Dikutip dari buku Konsep Pembangunan Peradaban Manusia Masa Depan, Andang (2024), penjajahan adalah penguasaan wilayah dan penduduk suatu negara oleh negara lainnya. Negara yang menguasai (penjajah) bermaksud untuk menggunakan sumber daya yang terdapat pada negara yang dijajah.

Berikut ini adalah lirik Serat Penjajah dan maknanya yang penting diketahui masyarakat.

Lagu Serat Penjajah adalah karya terbaru dari penyanyi muda yang sedang naik daun, Cantika Nuswantoro Adella. Sejak dirilis pada 6 Maret, lagu ini langsung mencuri perhatian publik.

Lagu ini ditulis oleh KH. KPP. Nur Nasroh Hadiningrat dan telah ditonton lebih dari 22.000.000 kali melalui kanal YouTube Henny Adella. Keunikan lagu ini terletak pada penggunaan dua bahasa, yakni Arab di bagian awal dan dilanjutkan dengan bahasa Jawa.

Isi liriknya mengangkat kisah penderitaan rakyat kecil saat masa penjajahan, lengkap dengan kritik terhadap ketidakadilan dan kebodohan yang menimpa bangsa. Serat Penjajah menyuarakan jeritan hati rakyat dan semangat perlawanan dalam menghadapi kekuasaan yang menindas.

Lagu ini menggambarkan kondisi menyedihkan rakyat saat itu. Lagu ini bukan hanya bercerita, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan sejarah dan belajar dari perjuangan para pahlawan.

Lirik Serat Penjajah dan maknanya memperlihatkan kerasnya kehidupan pada masa penjajahan serta pentingnya menjaga semangat perjuangan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan diperoleh melalui penderitaan dan perlawanan terhadap ketidakadilan. (Gin)